Menjawab tantangan #KamisMenulis edisi 11 Maret 2021 ini membuat anganku melayang akan peristiwa silam, yang tidak akan kukenang namun juga susah untuk dilupakan. Kali ini akan kucoba menjawab tantangan dengan sebuah puisi Darik.
Aku, Kamu, Dia
Kembali teringat peristiwa muda
Aku, kamu, dan dia
Terpenjara dalam kisah cinta
Terkungkung pada sebuah rasa.
Saat kucurahkan padamu
Melebur jadi satu
Cinta berbalut rindu.
Bukan aku
Tapi dia.
Pilihanmu.
Kamu.
Memilih dia
Pendamping hidupmu.
Tanpa sepatah kata
Terucap sebagai tanda
Namun itulah kenyataannya.
Aku hanya bisa berdoa
Agar dengannya kau berbahagia
Bersyukur kini aku merasa
Dapat pengganti tanpa dusta.
Ketika hujan belum juga reda sambil mengenang peristiwa masa lalu, 11 Maret 2021.
Pak Iroen jangan merana, hihihi...
BalasHapusBerbahagialah dengan yang seakarang ya
Waaahhhh betul Bu...kurang tepat kalimat penghujungnya...terimakasih Bu, jadi tau mesti direvisi lagi...🙏🙏
HapusPilihannya ternyata dia...
BalasHapusTernyata betuull...🤭🤭
HapusGegara hujan jd semakin asyik mengenang masa lalu hehehe..
BalasHapusBetul Ambu...😅
HapusSelingkuh lagi yaaa dengan dia...
BalasHapusKenapa sih selalu Dia,,dia. Dia...
Heheheh
OOO...Dia...Dia...😅
HapusBiarkan dia pergi. Karena sekarang ada kamu yg selalu hadir menemaniku...he..he..berbahagialah
BalasHapusBiarkanlah dia pergi
BalasHapusLepaskan dengan ikhlas, pasti dapat ganti yang lebih baik.
BalasHapusBukan jodoh pak. Yang ada adalah jodoh yang terbaik.
BalasHapusPuisinya keren and maknyus... Pak Iroen.
BalasHapusPuisinya sudah keren. Untung dapat gantinya.
BalasHapus