Niatkan Hati Ikut CGP Angkatan 9

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi yang sangat cepat ini, kita sebagai seorang guru dituntut untuk mengikuti perubahan zaman. Mengembangkan diri demi peningkatan kompetensi dan profesionalitas menjadi salah satu kewajiban kita sebagai seorang guru. Menyelami dunia pendidikan di era yang serba canggih ini menuntut guru untuk selalu mengikuti kamajuan zaman dan kecanggihan teknologinya dengan terus mengasah kemampuannya. Salah satu upaya pengembangan diri guna meningkatkan kompetensi sebagai seorang guru adalah dengan mengikuti program pemerintah yaitu seleksi Calon Guru Pengerak (CGP). 

Di kabupaten Musi Rawas, seleksi Calon Guru Penggerak mulai dibuka pada Angkatan 5 uang kegiatannya saat ini sudah sampai pada tahap Lokakarya ke 7. Pada saat itu saya tertarik untuk ikut dan sempat mendaftar sebagai Calon Pendamping Praktik. Namun, karena jadwal pendidikannya beriringan dengan jadwal kuliah yang sudah berjalan satu semester maka saya urungkan niat saya untuk mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak di Angkatan 5 dengan pertimbangan dari pada nanti keteteran dengan jadwal kegiatan yang berbarengan. 

Kuota CGP untuk kabupaten Musi Rawas kembali dibuka pada angkatan 8, 9 dan 10. Kali ini saya tanamkan niat dalam hati untuk mengikuti seleksi CGP angkatan 9 dan sudah sampai pada tahap pengajuan berkas untukku kemudian menunggu diverval berkas dan penilaian esai. Jika dilihat dari rundown jadwal seleksi CGP angkatan 9, waktu pengumuman seleksi angkatan 9 akan diumumkan kemudian artinya saya bisa fokus menyelesaikan studi saya yang sudah sampai pada semester akhir (penelitian dan penyusunan tesis). 

Kesulitan yang saya alami dalam melengkapi berkas adakah ketika harus menuliskan esai yang dibatasi hingga minimal 2.000 karakter. Berdasarkan pengalaman yang disampaikan salah satu teman sejawat saya, peserta CGP angkatan 5 dalam kegiatan couhing clinic kandidat CGP angkatan 9 di dinas pendidikan kabupaten Musi Rawas bahwa sebaiknya tuliskan sana esai berdasarkan pengalaman peibadi maka nanti akan mengalir sendiri idenya. Hal itu benar asanya, dengan menuliskan pengalaman yang pernah saya alami maka idenya pun bisa lebih keluar.

 Hal yang memotivasi saya untuk mengikuti seleksi cup angkatan 9 ini adalah karena selain untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri saya, saya juga ingin memotivasi rekan-rekan guru di wilayah gugus tugas saya supaya mereka juga termotivasi untuk melakukan pengembangan diri. Mau membuka diri atas perubahan regulasi yang ada mau menyesuaikan diri dengan kemajuan dan perkembangannya teknologi khususnya di bidang pendidikan. Semoga apa yang sudah saya niatkan ini diberi kemudahan untuk menjalankannya.