Selasa, 08 November 2022

Memetik pesan dari Seminar Nasional Pendidikan Dasar Series dan Workshop 2022

Kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Dasar Series dan Workshop dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 5 November 2022 di Gedung C Universitas Bengkulu. Sebagai Narasumber yaitu Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si (Guru Besar Universitas Yogyakarta), Dr. Meilani Hartono, S.Si., M.Pd. (Dosen Universitas Bina Nusantara Jakarta), serta Moderator Prof. Dr. Endang Winarni, M.Pd (Dewan Pakar HDPGSD Indonesia). Mengusung tema "Mewujudkan Lahirnya Generasi Emas Abad 21 melalui Literasi dan Numerasi Lintas Disiplin Ilmu".

Sebagai pendidik, para peserta mendapatkan pencerahan yang sangat bermanfaat dari kegiatan ini. Jika dirangkum didapatkan ringkasan materi yang memuat pesan sekaligus pencerahan bagi kita para guru dalam menjalankan tugas.

Guru yang baik adalah apabila alumninya mengingat apa yang guru ajarkan bukan apa yang guru lakukan. Konsep Ki Hajar Dewantara, dengan prinsip among dan prinsip taman jadikan bersekolah itu seperti berwisata. Sekolah itu menjadi wahana belajar menghargai setiap perbedaan, berbagi ide, menjadi seseorang yang berguna bagi sesama, dan membuat lingkungan menjadi nyaman.

Pendidikan sekarang adalah pendidikan yang humanis, kooperatif, dan kolaboratif bukan kompetitif. Jika telah terjadi pembelajaran yang kooperatif, amati betul-betul apakah sudah terjadi sharing ide dan respect terhadap perbedaan.

Di tengah kesibukan guru dalam melaksanakan tugas, menyiapkan administrasi guru, dan melaksanakan pengembangkan dirinya bagaimana menjadi seorang guru yang profesional? 

Tidak ada guru yang benar, yang ada adalah guru yang baik. Guru hendaklah menjadi dalang di dalam kelas yang tidak akan kehabisan lakon. Oleh karenanya manfaatkan seberapa detik guru bisa memantik potensi anak. (Buat anak menjadi nyaman, selebihnya drill soal, menghafal, dll).

Momentum yang kuat, buahnya terlihat setelah 25-30 tahun yang akan datang. Sebelum memulai pelajaran, kondisikan siswa terlebih dahulu sampai siap menerima pelajaran. Mari ciptakan setiap hari adalah hari yang baru. Kemarin dan esok adalah hari ini. Belum tentu kita akan sampai pada hari esok, maka ciptakan apapun yang terbaik pada hari ini. Kembangkan pedagogignya. 

Setiap hari adalah hari yang bagus buat kita. Ciptakanlah momentum bukan event pada anak didik kita. guru yang baik akan menjadi guru hebat. Guru hebat akan menjadi guru mulia : menginspirasi peserta didiknya, maka akan tercipta guru yang profesional.


Refleksi Intervensi Program Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Beston Palembang pada tanggal 3-5 Desember 2023. Pengalaman tersendiri tentunya bisa ikut men...