Kamis, 04 Maret 2021

Hambatan dalam Menulis dan Upaya Mengatasinya

Assalamualaikum sobat lage, bertemu lagi dengan hari yang dinanti-nanti karena selalu memberikan tantangan pada sobat lage untuk menulis tentang tema tantangan tersebut. Tema atau tantangan #KamisMenulis edisi 4 Maret 2021 adalah menuliskan *cerita tentang hambatan yang pernah dialami dan upaya mengatasinya*

Setiap kita pasti pernah menghadapi hambatan dalam hal apapun. Demikian juga saya, bahkan hampir setiap hal selalu ada saja hambatannya. Misalnya, sejak mengenal dunia blog beberapa waktu terakhir, menulis menjadi salah satu kesukaan saya. Sebisa mungkin saya meluangkan waktu untuk menulis walaupun hanya sekedar tulisan tentang catatan aktivitas harian saja. Sebelum mengenal blog, saya selalu merasa bingung untuk menuangkan uneg-uneg dan buah pikiran ke dalam tulisan. Paling-paling hanya menulis di menu catatan pada android. Namun setelah mengenal blog dan tergabung dalam salah komunitas menulis, yang rata-rata anggotanya para master yang luar biasa, semakin bertambah wawasan dan pengetahuan saya dalam menulis.

Bukan tanpa hambatan dalam menulis di blog. Karena menulis di blog harus terkoneksi dengan sinyal, hambatan utama yang selalu menghadang dalam menulis di blog adalah jaringan internet yang kurang kuat di daerah tempat tinggal saya. Untuk mengatasi hambatan ini, saya mesti mencari titik-titik tertentu di tempat saya yang kuat sinyalnya. Untuk mengakali hal tersebut, biasanya saya menulis dulu di word kemudian baru saya copy ke blog. 

Hambatan berikutnya adalah berkaitan dengan pengaturan waktu  antara menulis, melaksanakan tugas pokok sebagai guru, menyelesaikan pekerjaan di rumah, juga mengasuh kedua anak balitaku. Biasanya saya menulis di malam hari jika kedua buah hatiku sudah pada tidur sehingga bisa menulis dengan tenang tanpa direcokin oleh anak-anak. Jika ada waktu di sela-sela aktivitas di siang hari juga saya sempatkan untuk menulis.

Mentog ide juga sering menjadi hambatan untuk menulis. Beruntung saya tergabung dalam komunitas Lagerunal ini, sehingga jika ide sudah mentog saya bisa jalan-jalan ke blog para anggota yang tulisannya sangat luar biasa. Dengan hal itu saya bisa terinspirasi dengan tulisan-tulisan mereka, sehingga ada saja pikiran yang bisa di tuliskan. Selain itu, dengan mengikuti tantangan #KamisMenulis ini juga merupakan salah satu inspirasi untuk menulis.

Harapan saya, semoga saya bisa konsisten dalam menulis. Syukur-syukur bisa menerbitkan buku solo, dengan harapan bisa meningkatkan kompetensi saya dan bisa menginspirasi rekan-rekan guru yang lain. Wassalamu'alaikum, salam sehat, salam literasi.

Serunya Festival Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 10 Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024

Foto: Dokumentasi Pribadi oleh Abdul Hadi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Kabupaten Musi Rawas telah selesai, ditandai dengan pe...