Jumat, 09 April 2021

Juri Lomba Menulis Surat


Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Musi Rawas tahun 2021, dan memeriahkan HUT Harian Linggau Pos ke 20, koran Harian Linggau Pos bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kab. Musi Rawas mengadakan lomba menulis surat untuk  Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas. Lomba ini ditujukan pada siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD, serta kelas 7 dan 8 SMP baik  negeri maupun swasta.

Pelaksanaan lomba dimulai dari tingkat gugus, kecamatan, kemudian kabupaten. Seleksi di gugus sekolah saya, Gugus 3 Kecamatan Muara Lakitan dilaksanakan pada tanggal 3 April 2021. Setiap sekolah mengirimkan 3 karya terbaik siswa yang telah diseleksi di sekolah masing-masing. Karena di gugus 3 ada 7 sekolah, terkumpullah sebanyak 21 karya terbaik siswa.
Setelahnya melalui proses penjurian, didapatkanlah 5 terbaik yang akan dikirim ke tingkat kecamatan. Kelima surat terbaik itu adalah 1. Mutiya Dari (SDN Anyar) 2. Siwi Marsella (SDN Pendingan) 3. Nabila Salsa Agustin (SDN Anyar) 4. Putra Akbar (SDN 4 Semangus) 5. Ranum Arzevi (SDN Pendingan).

Selanjutnya pada hari Selasa, 7 April 2021dilaksanakan penjurian Lomba Menulis Surat untuk Bupati dan Wakil Bupati di tingkat kecamatan. Saya termasuk salah satu guru yang ditunjuk oleh Bapak Korwil kecamatan Muara Lakitan untuk menjadi juri pada kegiatan tersebut. Kegiatan penjurian dilaksanakan di kantor Korwil, melibatkan beberapa orang guru SD dan SMP yang sudah ditunjuk dan dibantu oleh adik-adik Indonesia Mengajar.

Setelah semua juri hadir, kegiatan pun dimulai dan dibuka langsung oleh Bapak Korwil (Bapak Suyamto, S.Ip.Spd.). Dalam acara pembukaan itu selain disampaikan sambutan ketua panitia dan pengarahan dari Bapak Korwil juga disampaikan petunjuk teknis dalam penjurian. Untuk menjaga keobjektifan juri, diambil inisiatif untuk guru SMP menilai surat siswa SD dan sebaliknya, guru SD menilai surat siswa SMP. Namun pada kesempatan itu ada salah satu dewan juri yang mengusulkan supaya pada kriteria penilaian tertentu dipegang oleh guru Bahasa Indonesia. 

Akhirnya disepakati bahwa untuk kriteria penilaian isi surat dan ketata bahasaan baik kategori SD dan SMP dipegang oleh guru Bahasa Indonesia, kriteria penilaian yang lain disilang antara guru SD dan SMP. Saya mendapat tugas menilai pada kriteria Bagian-bagian Surat, kategori siswa SMP. 
Proses penjurian berlangsung hingga pukul 12.00. Setelah panitia merekap seluruh nilai dari dewan juri, didapatlah 5 surat terbaik dari kategori SD dan SMP. Masing-masing kelima surat terbaik itu adalah: Kategori SD, 1. Arina Manasika (SDN Pian Raya) 2. Zalfa Zahira Tesen (SDN Muara Rengas) 3. Siva Lindia (SDN Bumi Makmur) 4. Depani Isnia Sari (SDN Muara Rengas) 5. Andina Safitri (SDN 2 Marga Baru). Kategori SMP, 1. Anggi (SMPN Lubuk Pandan) 2. Lingga ((SMPN Lubuk Pandan) 3. Nurlita Sari (SMP Sabilillah) 4. Listiani Pratama (SMPN Prabumulih II) 5. Risky Fadhila M (SMPN 1 Marga Baru).

Dari ajang ini, dapat melatih siswa untuk berliterasi melalui kreatifitas menulis. Diharapkan kedepannya mereka konsisten untuk semangat menulis hingga menghasilkan karya-karya yang bermanfaat. Semoga di tingkat kabupaten nanti ada perwakilan dari kecamatan Muara Lakitan yang bisa mendapatkan nilai terbaik dalam ajang lomba ini. Aamiin.

Inspirasi Menulis



Menulis sebagaimana disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebaganya). Bisa juga diartikan sebagai kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Namun sering kali kita kesulitan untuk mengeluarkan ide dan pikiran kita ke dalam bentuk tulisan yang menarik.

Sebenarnya apapun yang ada di sekitar kita bisa menjadi inspirasi untuk menulis. Dari lingkungan di sekitar rumah, lingkungan kerja, pergaulan dengan rekan kerja, atau apapun bisa menjadi sumber inspirasi kita. Resep menulis dari narasumber pelatihan menulis bersama Om Jay, Ibu Lilis Sutikno adalah tulis...tulis...tulis, dan tulis...tulis..., lalu tulis...tulis...terus menulis. Jangan dulu dibaca. Baru setelah dua tiga hari kita baca lagi sambil diedit, diperbaiki jika terdapat kesalahan.

Rangkaian peristiwa dari kita bangun tidur sampai menjelang tidur lagi pun juga bisa menjadi inspirasi menulis. Jika kita tuliskan akan menghasilkan tulisan bahkan hingga berlembar-lembar. Oleh karena itu marilah kita pacu semangat, motivasi diri kita untuk selalu terus menulis setiap hari. Seperti apa yang telah disampaikan oleh Om Jay Guru Blogger Indonesia, "Menulislah setiap hari dan lihatlah apa yang terjadi". 


#salamliterasi

#salamsehat

#salaminspirasimenulis


Refleksi Intervensi Program Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Beston Palembang pada tanggal 3-5 Desember 2023. Pengalaman tersendiri tentunya bisa ikut men...