Jam sudah menunjukkan pukul 08.15 ketika aku berangkat. Dengan perkiraan waktu tempuh 1,5 jam segera ku kebut sepeda motorku (padahal kalau ngebut nian nggak sampai 1,5 jam juga..he..he..). Sepanjang perjalanan sesekali kulihat jam di tangan kiriku. Aku merasa perjalananku lama sekali (karena faktor terburu-buru dan ingin cepat sampai pasti ya). Pikirku, dengan perkiraan waktu tempuh 1,5 jam pasti ketika aku sampai di dinas, acara sudah dimulai. Benar saja, aku sampai di dinas sudah hampir jam 10 dan di ruang aula sudah ramai oleh kawan-kawan guru yang lain. Namun karena acara belum dimulai, aku bersama Mb Utami (yang kebetulan serempak naik pangkat periode Oktober ini) memanfaatkan waktu yang belum mulai acaranya untuk mengambil SK Jabatan Fungsional di ruang kepagawaian dinas. Syukur Alhamdulillah SK bisa diambil.
Tak berapa lama kemudian, dimulailah kegiatan koordinasi penyusunan soal Penilaian Akhir Semester Ganjil. Dari pembukaan sampai penyampaian materi dari para master guru.
Waktu begitu cepat berlalu hingga tak terasa sudah menunjukkan pukul 12.00. Karena banyaknya materi yang harus dipelajari dan waktunya tidak cukup maka penyampaian materi akan dilanjutkan melalui grup WA yang sudah dibuat. Karena waktu masih tengah hari, aku masih sempat menyelesaikan urusan lain: mencarikan barang pesanan ibunya anak-anak ke pasar, mengambil BPKB motor ke Polres, dan mengambil pelat nomor polisi di Samsat. Lagi-lagi aku bersyukur, semua urusan tadi dapat terselesaikan.
Disamping rasa syukur tadi, rasanya masih tidak puas berkumpul dengan kawan-kawan guru hanya terasa sekejab. Tidak bermaksud menyalahkan situasi pandemi ini, namun jika pada kondisi normal pasti rasanya lebih memuaskan lagi. Pertemuan dengan kawan nggak perlu pake masker, dimana dengan memakai masker tidak bisa nyireni kawan yang lain. Bercengkerama dengan kawan-kawan pun tidak leluasa lagi. Semoga situasi pandemi ini segera berlalu sehingga kita bisa beraktivitas dengan normal kembali. Aamiin.