Puisi Telelet ini dengang pola:
3 baris -> Bait pertama
4 baris -> Bait kedua
5 baris -> Bait ketiga
6 baris -> Bait keepat
5 baris -> Bait kelima
4 baris -> Bait keenam
3 baris -> Bait ketujuh
Puisi ini sengaja dibuat untuk para Pemula yang sulit membuat Puisi yang berkualitas dengan nilai Satra tinggi.
Puisi ini dipilih bahasa sederhana tidak harus tinggi.
Bahasa sederhana yang mudah dipahami tetapi jika dirangkai akan memiliki keindahan sendiri.
Puisi ini mensyaratkan Rima akhir kalimat dua huruf yg sama
Hal ini tentu berbeda dengan puisi pada umumnya
Pertemuan
Di tengah heningnya malam
Semakin larut dalam kelam
Tenggelam di kesunyian alam.
Irama suara jangkrik
Bersahutan mulai mengerik
Bagai nyanyian tanpa larik
Di tengah hujan rintik-rintik.
Bermula dari kabar duka
Berseliweran di beranda muka
Media sosial terkemuka
Telah berpulang ke alam baka
Tanpa ada syak wasangka.