Kamis, 05 Agustus 2021

88


88 merupakan lambang dari bilangan delapan puluh delapan. Berbicara mengenai 88 saya teringat salah satu merk obat kulit yang melegenda dari sewaktu saya masih kecil dahulu. Apabila kami (anak-anak dari kedua orang tua) sedang menderita penyakit kulit maka yang dicari di warung adalah obat ini. Ya betul, saleb 88. Tentu saja dengan membelinya ya. He..he..

Obat ini memang terkenal sangat manjur untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit. Anak-anak desa sangat identik dengan yang namanya penyakit kulit, seperti gatal-gatal, kudisan, dan sebagainya. Dengan kandungan belerang di dalamnya, saleb obat kulit ini sangat ampuh untuk mengobati penyakit-penyakit kulit tersebut.

Tidak hanya nama merk sebuah obat kulit. 88 juga digunakan sebagai brand warung bakso. Benar, namanya bakso 88. Pendirinya adalah salah satu warga di desa saya. Namun beda dukuh dengan saya. Ketenaran bakso 88 ini sudah ada semenjak saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Setiap warga yang makan bakso pasti merekomendasikan bakso 88 ini. 

Lokasi warung bakso tersebut lumayan jauh dari desa saya, namun hal itu tidak mengurangi ketenarannya. Lokasi warung tersebut lebih mendekat ke keramaian. Di persimpangan jalan propinsi Solo-Semarang dengan jalan kabupaten Karanggede-Salatiga atau Karanggede-Boyolali. Lokasi ini merupakan tempat bis ngetem menunggu penumpang turun dari bis Solo-Semarang. 

Selain itu di area ini juga dibuka terminal bayangan (terminal Sruwen) di mana para penumpang menuju ke Jakarta biasanya membeli tiket bis di terminal ini. Dengan kondisi lingkungan yang ramai ini sangat mendukung keberadaan warung bakso 88. Oleh karenanya warung bakso 88 ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Keberadaan warung bakso 88 ini sangat mbantu para pelancong yang ingin beristirahat sejenak sembari mengisi perut yang kosong. Terakhir mengunjungi warung bakso ini beberapa tahun yang lalu ketika berkesempatan mudik ke kampung halaman. Dari segi segi rasa memang cocok dengan lidah saya.

Serunya Festival Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 10 Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024

Foto: Dokumentasi Pribadi oleh Abdul Hadi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Kabupaten Musi Rawas telah selesai, ditandai dengan pe...