Tak terasa sudah hampir 20 tahun aku berkecimpung di dunia pendidikan sebagai seorang guru. Perjalanan yang sudah cukup panjang tentunya. Pikiranku seolah-olah melayang kembali ke masa lalu di mana aku mulai terjun ke dunia nyata yang sebenarnya.
12 Mei 2003 tepatnya aku mulai bekerja di sebuah yayasan pendidikan milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah kabupaten Musi Rawas. Pada saat itu aku diterima bekerja sebagai staf tata usaha sekaligus mengajar keterampilan komputer. Namun, sayang berkali sayang belum genap satu tahun mengajar keterampilan komputer, satu-satunya mesin komputer yang dimiliki yayasan saat itu hilang dicuri orang. Padahal pada zaman itu mesin komputer masih sangat langka dan penggunaannya masih menggunakan seperangkat CPU dan monitor, rasanya tidak bisa dipercaya bahwa di dalam perkebunan yang medannya cukup jauh di dalam dan lumayan sulit jangkauan transportasi ada yang sengaja membobol ruang kantor hanya untuk mengambil seperangkat komputer yang membawanya saja susah. Tidak seperti saat ini di mana komputer sudah menjadi kebutuhan, bentuknya pun juga semakin elegan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Pepatah mengatakan "untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak", kegiatan administrasi kembali menggunakan mesin ketik manual.
Tahun pelajaran berikutnya aku diberi tambahan tugas mengajar mata pelajaran seni budaya. Seterusnya karena siswa di yayasan semakin bertambah tiap tahunnya, serta sudah ada tambahan tenaga administrasi dari kantor sentral aku ditarik menjadi guru kelas. Pertama kali aku menjadi guru kelas diberi tanggung jawab memegang kelas V.B. Jadwal pembelajarannya pun masuk siang. Menjadi guru di yayasan ini aku jalani selama hampir tujuh tahun.
Pada Maret 2010 aku menerima petikan SK CPNSD Formasi tahun 2009 dari Bupati Musi Rawas dan ditempatkan di SD Negeri Anyar, salah satu sekolah di desa dekat dengan perkebunan sawit tempatku menjadi guru sebelumnya. Sejak saat itu aku menjalankan tugas sebagai ASN di sekolah ini hingga sekarang. Telah banyak kisah terajut selama menjalani profesi sebagai guru di sekolah ini. Perjuangan melanjutkan pendidikan sambil mengatur waktu supaya tidak mengganggu jadwal mengajar salah satunya.
Karena aku lolos seleksi penerimaan CPNSD masukan dari diploma maka mau tidak mau harus menyesuaikan pendidikan dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Beruntung bisa melanjutkan study di Universitas Terbuka UPBJJ Palembang, di mana perkuliahan dilaksanakan di pokjar daerah pada Sabtu-Minggu sehingga jadwal perkuliahan tidak mengganggu jam mengajar. Walaupun capeknya sungguh luar biasa. Menempuh perjalanan 2 jam untuk sampai ke lokasi pokjar.
Tahun 2013 aku berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana. Harus molor satu semester, tertinggal dari teman-teman seangkatan yang telah lulus duluan karena harus mengulang satu mata kuliah yang belum lulus. Hikmah yang harus aku syukuri adalah pada saat mengurus kenaikan pangkat berbarengan dengan keluarnya peraturan bahwa guru harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 dan pada saat itu pas pendidikanku telah selesai sehingga pada waktu mengurus kenaikan pangkat bisa otomatis naik dari golongan II/b ke golongan III/a.
Menjadi guru di SD Negeri Anyar telah kujalani selama hampir tiga belas tahun. Pada bulan Oktober 2022 kemarin selain sebagai guru di SD Negeri Anyar, aku juga diberi amanah untuk menjadi Plt. Kepala Sekolah di SD Negeri Trans Pendingan. Masih dalam lingkup satu gugus. Kepala Sekolah yang lama meninggal dunia karena sakit jantung. Tidak ada teman sejawat yang menyangka bahwa beliau akan berpulang secepat ini. Namun, usia manusia adalah rahasia sang pencipta. Jika waktunya telah tiba, tak ada seorang pun yang bisa menunda atau pun memajukannya. Tugas kita adalah menyiapkan bekal yang sebanyak-banyaknya untuk kita bawa menghadap sang pencipta, dengan banyak-banyak beribadah dan berbuat kebaikan terhadap sesama. Satu harapanku adalah bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah selalu membukakan jalan dalam menjalankan amanah ini. Aamiin.
Aamiin.. cerita jadi guru yang nengharu biru... Semangat Pak...
BalasHapusTerimakasih Bu..
HapusSemangat PGRI selalu mengiringi para guru hebat
BalasHapusTerimakasih Bu..
HapusSelamat Pak, semoga semakin amanah membawa kemajuan bagi sekolah tempat bertugas.
BalasHapusAamiin, terimakasih Bu..
HapusSemangat pak ibu guru ..semoga berkah. Aamiin
BalasHapusAamiin, terimakasih Pak..
Hapus