Kamis, 26 Agustus 2021

#KamisMenulis: Optimis





Tema #KamisMenulis edisi kali ini adalah optimis. Dari penelusuran mesin pencarian KBBI Daring saya dapatkan arti optimis dan optimisme. Keduanya memiliki arti yang positif dan membangun dalam kehidupan kita ini.

Dari mesin pencarian tersebut didapatkan arti kata optimis adalah orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal. Sedangkan optimisme adalah paham (keyakinan) atas segala sesuatu dari segi yan baik dan menyenangkan; sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.

Optimis, sikap itulah yang selalu saya tanamkan dalam diri ini untuk menghadapi kehidupan ini dengan segala permasalahannya. Jika telah menanamkan sikap optimisme dalam diri kita maka inshaallah akan lebih mudah menghadapi semua permasalahan yang kita hadapi. Selain itu dengan optimisme tersebut akan mendorong kita untuk meraih apa yang kita cita-citakan. Akan menjadi pemacu kita untuk meraih apa yang kita impikan. 

Pun dalam kegiatan pembelajaran di kelas, saya selalu memberi semangat kepada anak-anak didik saya agar selalu memiliki sikap optimis dalam belajar untuk meraih cita-cita. Hal itu saya lakukan untuk memberi motivasi kepada mereka agar selalu bersemangat dalam belajar. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Di mana kegiatan pembelajaran di sekolah sangat terbatas. Jika telah terbangun sikap optimis pada diri mereka diharapkan mereka pun bisa melalui masa-masa sulit ini dengan baik. 

 


8 komentar:

  1. Siap pak, selalu optimis dan semangat

    Semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
  2. Dadar pertama bagi siswa untuk yakin dalam kegiatan pembelajaran dan keberhasilan di kelas

    BalasHapus
  3. Betul dan sepakat sekali. Optimisme tidak boleh luntur termasuk saat mengajar di masa pandemi. Itu akan menular kepada siswa.

    BalasHapus
  4. Setuju pak, sebagai pendidik sangat penting memiliki jiwa optimis, kalau tidak, bagaimana anak2 akan memilikinya?

    BalasHapus
  5. Benar, Pak. Optimis memang harus ditanam dalam diri kita agar semua urusan dapat dilakukan dengan lancar yang akhirnya akan mengantarkan kita pada tercapainya tujuan.

    BalasHapus
  6. Kalau belajar tanpa rasa optimis, rasa-rasanya memang sangat kurang. Sudah capek belajar, tetapi hasilnya tidak ada. Oleh karena itu, optimis tetap perlu bagi murid dan gurunya.

    BalasHapus
  7. Mantap klo setiap guru seperti iroen maka akan menetas banyak jiwa optimis pada anak Indonesia keren pak

    BalasHapus
  8. Keren Pak Irun, jangan bairkan rasa lelh jenuh menghampiri. Siramilah rasa optimisme dalam diri.

    BalasHapus

Refleksi Intervensi Program Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Beston Palembang pada tanggal 3-5 Desember 2023. Pengalaman tersendiri tentunya bisa ikut men...